ADA YANG KUCARI
Ada yang kucari, tapi siapa
tapak kaki menjulur
di rerimbun tanpa alur
Mungkin damai
angin mengalir pagi hari
tapi tanpa cuaca
Adakah sajak mampu menulisnya
Ada yang kucari, tapi siapa
Ada suara menggumam tengah malam
membisikkan dingin penghujan
Mungkin belati
menusuk kening waktu
memuncratkan darah rindu!
LUPA JALAN PULANG
Andai lupa jalan pulang
kepada siapa mesti bertanya
sebab waktu slalu membungkusnya
oleh debu
Kalender pun kehilangan angka
sejarah memudar di keranda musium kota
Atau kita kumpulan kerikil
dari benih pejalan, menghitung jumlah tikungan,
persimpangan, tanda-tanda pohon, daunan,
etalase, baliho tepi jalan
Andai lupa jalan pulang
Cukupkah berdoa?
Kamis, 11 Juni 2009
Langganan:
Postingan (Atom)