Kamis, 11 Juni 2009

Sajak-Sajak Tengsoe Tjahjono

ADA YANG KUCARI

Ada yang kucari, tapi siapa
tapak kaki menjulur
di rerimbun tanpa alur

Mungkin damai
angin mengalir pagi hari
tapi tanpa cuaca
Adakah sajak mampu menulisnya

Ada yang kucari, tapi siapa
Ada suara menggumam tengah malam
membisikkan dingin penghujan

Mungkin belati
menusuk kening waktu
memuncratkan darah rindu!

LUPA JALAN PULANG

Andai lupa jalan pulang
kepada siapa mesti bertanya
sebab waktu slalu membungkusnya
oleh debu

Kalender pun kehilangan angka
sejarah memudar di keranda musium kota

Atau kita kumpulan kerikil
dari benih pejalan, menghitung jumlah tikungan,
persimpangan, tanda-tanda pohon, daunan,
etalase, baliho tepi jalan

Andai lupa jalan pulang
Cukupkah berdoa?

1 komentar:

NeNG_WuLaN mengatakan...

ketika saya membaca puisi bapak yang berjudul "Ada Yang Kucari" bulu kuduk saya langsung berdiri.Padahal saya belum tahu apa makna yang ada di puisi tersebut.Karena hanya satu kali saja saya baca, dan belum berulang-ulang.Hanya sekilas.Tapi saya merasa tenang ketika saya membaca sajak-sajak bapak.